Kesaksian Tamu Seruan Di Ijab Kabul Kapolsek Kembangan Di Tengah Corona
Jakarta -
Seorang tamu seruan buka suara soal pesta akad nikah Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana dan Rica Andriani yang digelar di tengah pandemi Corona. Munir (30), tamu permintaan itu, menceritakan bagaimana social distancing tetap terjaga di tengah pesta akad nikah tersebut.
Munir merasa yakin aman dari abuh virus Corona meski bertemu dengan sejumlah orang di pesta akad nikah Fahrul tersebut. Sebab, menurutnya, panitia membuat protokol terkait keamanan dalam menjaga jarak sosial dan fisik dalam upaya mencegah penularan virus Corona ini.
"Kalau gue bilang safety sih, alasannya adalah sebelum masuk kita dicek suhu (tubuh)," kata Munir kepada detikcom, Kamis (2/4/2020).
Munir menyampaikan tamu permintaan dengan suhu badan di atas 38 derajat Celsius tidak diperkenankan masuk. Selain itu, panitia menyiapkan hand sanitizer bagi para tamu undangan.
"Kalau suhu nggak normal disuruh pulang atau nggak boleh masuk, disuruh pakai hand sanitizer," katanya.
Pengecekan suhu badan dilakukan berlapis. Di dalam daerah mempelai, para tamu ajakan kembali dicek suhu tubuh.
"Pas masuk WO juga cek suhu lagi dan pakai hand sanitizer," ucapnya.
Resepsi Nikah Ditunda alasannya Corona, Gimana Vendor Fotografi Menyikapinya?:
Menurutnya lagi, hand sanitizer terdapat di setiap sudut ruangan di dekat stan makanan. Bahkan saat hendak bersalaman dengan pengantin, tamu permintaan kembali diberi hand sanitizer.
"Di dalam itu di kawasan makan dan minum disediain hand sanitizer. Jaraknya semeter sekali ada itu. Mau ketemu pengantin juga dikasih hand sanitizer dan salaman nggak berjabat tangan. Turun dari panggung pengantin juga disediakan lagi hand sanitizer," tuturnya.
Selain itu, berdasarkan Munir, panitia mengimbau para tamu seruan menjaga jarak satu sama lain.
"Nggak berdekatan ya masing-masing jaga jaraklah ngobrol pun berdiri sama nggak berdekatan," cetusnya.
Pernikahan Fahrul dan Rica ini menjadi perbincangan di media sosial. Netizen membandingkan perlakuan berbeda Polisi Republik Indonesia terhadap warga biasa yang menikah di tengah Corona dengan Kompol Fahrul ini.
Untuk diketahui, jajaran kepolisian tengah aktif menyosialisasi imbauan tetap di rumah untuk mencegah penularan virus Corona. Kapolri Jenderal Idham Azis bahkan mengeluarkan maklumat yang salah satunya berisi larangan membuat keramaian dengan mengumpulkan massa, salah satunya resepsi pernikahan.
Maklumat Kapolri ini telah dijalankan oleh jajaran Polda, Polres, sampai Polsek. Bahkan beberapa warga yang kedapatan menggelar pesta pernikahan dibubarkan oleh polisi.
Belum ada Komentar untuk "Kesaksian Tamu Seruan Di Ijab Kabul Kapolsek Kembangan Di Tengah Corona"
Posting Komentar