Warga Mudik Saat Lockdown Corona, Pm Malaysia: Tetap Di Rumah, Jaga Keluarga
Kuala Lumpur -
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, memohon semoga warganya tetap tinggal di rumah selama 'lockdown' diberlakukan untuk mengurangi penularan virus Corona atau COVID-19. Imbauan ini dirilis alasannya adalah ialah banyak warga yang malah memilih mudik ke kampung halaman.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (19/3/2020), PM Muhyiddin menyatakan dirinya harus menunjukkan imbauan ini alasannya adalah ialah banyak warga Malaysia yang bergegas 'balik kampung' atau mudik ke kampung halaman masing-masing, sampai memicu kemacetan lalu lintas di beberapa wilayah.
Diketahui bahwa otoritas Malaysia secara resmi memberlakukan perintah pengendalian pergerakan atau movement control order (MCO) mulai Rabu (18/3) waktu setempat hingga 31 Maret mendatang, atau selama dua pekan. Perintah ini melarang setiap pergerakan warga dan program berkumpul massal di tempat umum.
"Selama periode dua pekan, Anda semua dan bawah umur Anda harus tetap di rumah. Hanya tetap tinggal di rumah. Habiskan waktu dengan anak-anak Anda, istri dan keluarga," tegas PM Muhyiddin dalam pernyataannya.
"Jangan pergi ke mana-mana. Dengan melaksanakan ini, Anda mampu menghindari penyebaran COVID-19 dan InsyaAllah itu akan diatasi. Inilah alasan sesungguhnya pemerintah memberlakukan MCO," imbuhnya.
Muhyiddin menegaskan bahwa MCO tidak dimaksudkan supaya orang-orang mudik ke kampung halaman, menghadiri pesta akad nikah, belanja di supermarket, berjalan di taman atau pergi berlibur ke tempat-tempat wisata.
"Tidak. Alasannya ialah agar Anda semua tetap tinggal di rumah dan melindungi keluarga Anda," terperinci Muhyiddin.
"Saya memohon kepada Anda semua. Tolong, tetap berada di mana Anda berada. Orang-orang yang ada di Kuala Lumpur, tetap di Kuala Lumpur. orang-orang yang ada di Johor Baru seharusnya tetap tinggal di Johor Baru. Orang-orang yang ada di Penang, tolong tetap di Penang," ungkapnya.
"Orang-orang yang berencana untuk kembali ke kampung Anda, tolong batalkan. Ini hanya untuk dua minggu," ucap Muhyiddin mengimbau warganya.
Lebih lanjut, Muhyiddin menyatakan bahwa MCO diberlakukan selama dua pekan untuk memutus rantai penularan virus Corona. "Ini karena ialah COVID-19 mempunyai masa inkubasi selama dua pekan. Ada masalah-perkara di mana gejala-gejalanya baru muncul sesudah periode itu. Pemerintah berharap bahwa setelah periode dua pekan, orang-orang dengan tanda-tanda mampu dikarantina dan menerima perawatan, mengakibatkan negara ini bebas COVID-19," ujarnya.
Muhyiddin juga memperingatkan bahwa kalau langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran virus Corona tidak berhasil, maka pemberlakuan MCO mampu diperpanjang. Sejauh ini, otoritas Malaysia mengonfirmasi 900 kasus di wilayahnya, dengan dua orang meninggal dunia.
Jumlah ini merupakan yang terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Sebagian besar kasus virus Corona di Malaysia diyakini berkaitan dengan program tablig akbar di sebuah masjid di Sri Petaling, Kuala Lumpur. Acara yang digelar 27 Februari hingga 1 Maret lalu itu dihadiri nyaris 20 ribu orang dari banyak sekali negara.
Belum ada Komentar untuk "Warga Mudik Saat Lockdown Corona, Pm Malaysia: Tetap Di Rumah, Jaga Keluarga"
Posting Komentar