Cegah Corona, 5 Calon Pengantin Di Musi Banyuasin Tunda Resepsi Nikah
Palembang -
Lima pasang calon pengantin di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, telah setuju menunda resepsi pernikahan yang bakal digelar pekan ini. Penundaan resepsi dilakukan mencegah sebaran virus Corona.
Penundaan resepsi pernikahan pertama ini terjadi sehabis ada perundingan antara Pemda dan keluarga kedua calon pengantin. Meski awalnya ditolak, keluarga kesudahannya sepakat.
"Awalnya saya dan keluarga sangat kecewa karena yaitu persiapan resepsi sudah 90 persen. Tetapi tadi mendengar klarifikasi Camat Bayung Lencir, Danramil, dan Kapolsek kami merasa pantas untuk menunda jadwal program itu alasannya yaitu demi kesehatan juga," ucap seorang warga Tampang Baru, Ali, Rabu (25/3/2020).
Penundaan sendiri, kata Ali, sehabis adanya kesepakatan dan melihat situasi virus yang tengah menyebar. Ia khawatir nanti banyak tamu yang tiba dan berdampak sebaran semakin meluas.
"Memang kini belum ada, tetapi kami khawatir juga. Akhirnya oke ini ditunda resepsi, tapi jikalau janji tetap dilaksanakan ahad ini," katanya.
Sementara Camat Bayung Lincir, Akhmad Toyibir menyebut pihaknya terus menyisir sampai ke pedesaan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan ancaman ancaman virus COVID-19. Salah satunya yaitu untuk menunda sementara pelaksanaan hajatan.
"Alhamdulillah hari ini para penyelenggara hajatan mampu setuju dan sanggup menunda rencana jadwal pesta keluarga. Tentu ya sosialisasi dan edukasi ini akan terus kami lakukan ke lapangan," katanya.
Toyibir menambahkan, pihak Kecamatan Bayung Lencir tidak turun sendiri. Namun, dibantu jajaran Danramil dan Kapolsek di Bayung Lencir. Termasuk tim kesehatan dari Puskesmas setempat.
"Semoga wabah virus COVID-19 ini segera berlalu dan aktifitas warga mampu kembali berjalan normal," katanya.
Simak juga video Pandemi Corona, Pawai Ogoh-ogoh di Baubau Dibatalkan:
Sementara Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex menyebut pembatasan pernikahan tersebut dilakukan selama wabah COVID-19. Bahkan diatur oleh protokoler menurut Surat Edaran Kementerian Agama.
"Batas 10 orang untuk ikut pernikahan dan calon pengantin sampai anggota keluarga yang mengikuti prosesi ini pun harus telah membasuh tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Termasuk menggunakan masker," kata Dodi.
Lanjut Dodi, petugas, wali nikah dan calon pengantin pria menggunakan sarung tangan dan masker pada ketika pernikahan. Hal ini untuk memutus penyebaran COVID-19.
Selain itu, ia menginstruksikan perangkat kecamatan sampai Desa di wilayah Muba untuk mendata dan mensosialisasi warga yang akan atau telah tiba dari wilayah terjangkit. Apakah itu dari luar atau dalam negeri.
Berbagai langkah responsif dan sigap ini dalam kesiapsiagaan meminimalisir virus COVID-19. Selain itu, Pemkab direncanakan melaksanakan rapid test secara masif pada Jumat (27/3) dengan sistem pemetaan.
Untuk antisipasi melalui rapid test ini, Dodi mengucurkan dana sebesar Rp 6,1 Miliar yang akan dipergunakan untuk kebutuhan pencegahan virus COVID-19 mewabah di Muba. Termasuk salah satunya pembelian 1.000 alat rapid test.
Belum ada Komentar untuk "Cegah Corona, 5 Calon Pengantin Di Musi Banyuasin Tunda Resepsi Nikah"
Posting Komentar