1 Warga Pinrang Kasatmata Corona Usai Umroh, Pemkab Pantau 70 Jemaah Lain

Pinrang - Satu warga Pinrang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) usai pulang dari ibadah umroh. Pemkab Pinrang pun melakukan langkah pencegahan penyebaran, salah satunya memantau 70 jemaah lain yang umroh bersama pasien tersebut.
"Kita lakukan sesuai dengan standar yang dikeluarkan WHO dengan melakukan penyemprotan di dalam kota, daerah tempat public, termasuk melaksanakan tracking terhadap jamaah umroh lainnya, yang berangkat dan pulang bersama dengan pasien 557 dari umroh, ada sekitar 70 orang diminta melaksanakan isolasi berdikari," kata Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, dalam jumpa pers di Rumah Jabatan Bupati, Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Pasien Pulang Umroh di RSUD Parepare Sulsel Positif Corona

"Setiap dikala akan kita pantau," sambungnya.

Irwan menyampaikan pemantauan dilakukan oleh tim medis, kepolisian, dan Tentara Nasional Indonesia. Pemkab Pinrang kemudian juga membatasi jam operasional pasar sampai pembatasan pegawai di kantor.
"Setiap instansi hanya diperkenankan dua orang berkantor setiap hari, secara bergilir untuk melakukan pelayanan publik dan dipantau setiap saat, sementara sentra-pusat perbelanjaan ibarat Pasar Sentral beroperasi hanya sampai pukul 12.00, pasar sore dialihkan ke pagi hari, sedangkan toko-toko modern mulai buka pada pukul 10.00 sampai pukul 16.00 Wita. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ," tegasnya.

Baca juga: 1 Pasien Positif Corona di RS Parepare Selalu Ingin Pulang

Tak hanya itu, mulai pekan ini, salat Jumat juga ditiadakan. Jam malam pun diberlakukan.
"Juga diberlakukan jam malam, dan aktifitas malam hari hanya sampai pada pukul 21.00 Wita. Terkait pesta pernikahan, diupayakan untuk tidak dilakukan selama darurat COVID-19, Forkopimda terus melaksanakan sosialisasi kepada pihak pemilik hajatan untuk menunda acaranya, hingga kondisi sudah dinyatakan aman," tutup Irwan.
Sebelumnya, 1 warga Pinrang dinyatakan positif COVID-19. Perempuan pasien perkara 557 itu merupakan warga Kabupaten Pinrang berumur 61 tahun. Pasien ini awalnya dirawat di RS Fatimah Parepare pada 16 Maret 2020 dan didiagnosis terinfeksi penyakit paru sesudah melaksanakan perjalanan umroh pada 8 Maret lalu.

pinrangvirus coronabiromakassarwni positif corona

Bagikan Artikel ini