Kompolnas Minta Kompol Fahrul Juga Diperiksa Terkait Pamer Gaya Hidup Glamor
Jakarta -
Kompolnas menyoroti resepsi akad nikah Kompol Fahrul Sudiana dengan selebgram Rica Andriani karena diselenggarakan di tengah situasi pandemi virus Corona (COVID-19). Tak hanya melanggar maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis, Kompolnas menyebut adanya kemungkinan pelanggaran lain terkait pamer gaya hidup mewah.
Komisioner Komolnas, Poengky Indarti, merasa prihatin lantaran ada anggota Polisi Republik Indonesia dengan level Kapolsek melanggar Maklumat Kapolri dan melanggar imbauan pemerintah dalam melaksanakan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Padahal, kata beliau, aturan pemerintah dan maklumat Kapolri juga seharusnya ditaati seluruh anggota Polisi Republik Indonesia.
"Indonesia ketika ini sedang berjuang mencegah penyebaran COVID-19. Segala upaya dilakukan, termasuk menerapkan aturan social distancing/physical distancing. Kapolri sudah tegas mengeluarkan Maklumat Kapolri," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).
Dia menyebut Kompol Fahrul seharusnya mampu memberikan teladan yang baik kepada masyarakat. Menurutnya, pegawapemerintah kepolisian harus berada di garda depan untuk memperlihatkan penyadaran kepada masyarakat, melindungi masyarakat supaya terhindar dari virus Corona, dan menegakkan aturan bagi pelanggar.
"Sebagai pimpinan keamanan wilayah kecamatan, yang bersangkutan seharusnya mampu menawarkan contoh yang baik kepada masyarakat," katanya.
Simak juga video Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Ijab Kabul Lewat Video Call:
Selain itu, lanjut beliau, dirinya merasa prihatin karena pesta ijab kabul tersebut digelar di hotel glamor dengan acara yang glamor juga. Menurutnya, tindakan itu melanggar aturan Kapolri kepada seluruh anggota dan keluarga Polisi Republik Indonesia untuk tidak bergaya hidup mewah.
"Saya harapkan Propam tidak hanya menyidik terkait pelanggaran Maklumat Kapolri, melainkan juga menyidik kemungkinan adanya pelanggaran terkait gaya hidup glamor," katanya.
Dia berharap masalah yang menimpa kepada Kompol Fahrul Sudiana menjadi perhatian penting bagi seluruh anggota Polisi Republik Indonesia. Sanksi yang diberikan oleh Propam kepada para anggota Polisi Republik Indonesia yang melanggar pun diharapkan menjadi efek jera.
"Saya berharap masalah ini menjadi perhatian seluruh anggota Polri, biar sungguh-sungguh mematuhi dan melaksanakan Maklumat Kapolri dan menaati upaya Kapolri untuk melanjutkan Reformasi Kultural Polisi Republik Indonesia dengan tidak bergaya hidup glamor," katanya.
Belum ada Komentar untuk "Kompolnas Minta Kompol Fahrul Juga Diperiksa Terkait Pamer Gaya Hidup Glamor"
Posting Komentar